Motion Guide adalah animasi yang bergerak mengikuti jalur yang kita buat sendiri, dalam penerapan motion guide kita harus memiliki sekurangnya dua buah layer, satu layer untuk jalur animasi satu layer lagi untuk objek yang ingin dibuat animasinya.
Latihan 1C
1. Buat file baru, File New Flash Document
2. Pada layer 1 frame 1 buat sebuah objek (bulatan misalnya)
3. Kemudian bikin satu layer baru, dengan cara clik menu Insert Timeline Layer, atau dengan mengclik icon Insert Layer
4. kemudian akan tampil sebuah layer baru
5. Pada Frame 1 layer 2 bikin sebuah jalur/coretan/garis untuk path jalur pergerakan animasi, buat dengan menggunakan Pencil Tool atau Pen Tool
6. Geser atau letakkan objek bulatan ke ujung awal jalur, letakkan sampai titik poros bulatan persis diujung jalur
7. Clik kanan frame 30 pada layer 1 (layer yang berisi bulatan), pilih Insert Keyframe
8. Clik kanan frame 30 pada layer 2 (layer yang berisi jalur), pilih insert frame
9. Kemudian geser bulatan keujung jalur, pastikan poros bulatan tepat berada diujung jalur, pastikan posisi kita di frame 30 pada layer 1 (layer bulatan).
10. Pada layer 1 bikin animasi Motion Tween
11. Clik kanan pada Tulisan Layer 2, pilih Guide. Langkah ini bertujuan untuk menjadikan goresan/garis di layer tersebut menjadi jalur pergerakan animasi. Pastikan layer jalur yang menjadi layer Guide
12. Layer 2 akan berubah menjadi seperti gambar dibawah ini
13. Langkah yang paling penting adalah : Clik/pilih layer 1, kemudian drag layer 1 menumpuk ke layer 2, kalau drag tersebut berjalan normal, maka warna palu layer 2 menjadi agak tebal, kamudian lepas.
14. Lepas drag anda, kalau drag penumpukan dari layer bulatan ke layer jalur berhasil, maka akan kelihatan seperti ini.
15. Coba clik salah satu frame, misalnya frame 15, apabila bulatan tetap berada di garis, berarti animasi motion guide yang kita bikin telah berhasil.
16. Coba simpan, kemudian jalankan.
Latihan 2C
1. Buat file baru, File New Flash Document
2. Tambahkan sebuah layer baru, dengan cara clik menu Insert Timeline Layer, atau dengan mengclik icon Insert Layer, sehingga kita mempunyai 2 buah layer kosong
3. pada layer 2 frame 1 bikin sebuah jalur berbentuk lingkaran, buat dengan menggunakan Oval Tool pada Toolbox, Stroke color beri warna merah dan Fiil color beri warna transparan(tanpa warna)
4. Hapus disalah satu sisi lingkaran, sehingga lingkaran tersebut mempunyai sedikit titik putus, hal ini dilakukan untuk menempatkan titik awal dan titik akhir objek agar pergerakan objek dapat mengikuti lingkaran tersebut. Hapus dengan menggunakan Eraser Tool pada Toolbox.
5. Pada layer 1 frame 1 buat sebuah objek
6. Geser atau letakkan objek tersebut ke salah satu ujung lingkaran, dan pastikan titik poros objek tersebut persis diujung lingkaran
7. Di frame 40 layer 1 bikin sebuah keyframe, dan di frame 40 layer 2 bikin frame
8. Posisi kita di Frame 40 layer 1, Geser objek ke ujung lingkaran yang satunya, pastikan poros objek berada diujung garis lingkaran
9. Tambahkan animasi Motion Tween di layer 1
10. Clik kanan pada Tulisan Layer 2, pilih Guide. Langkah ini bertujuan untuk menjadikan goresan/garis di layer tersebut menjadi jalur pergerakan animasi. Pastikan layer jalur yang menjadi layer Guide
11. Layer 2 akan berubah menjadi seperti gambar dibawah ini
12. Drag layer 1 agar menumpuk ke layer 2
13. Simpan, dan jalankan, apabila pergerakan animasi sesuai lingkaran maka animasi kita sudah berhasil.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar